Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Konstanta dalam C++

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Pengertian dan Contoh Konstanta dalam C++, yang akan kami jelaskan lengkap dengan contoh program dan penjelasannya, pembahasan akan kami awali dengan pengertian konstanta. apa itu konstanta ?

Pengertian Konstanta

Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat dirubah / bersifat tetap. konstanta juga sering dianggap seperti variabel, namun nilainya tetap / tidak dapat diubah-ubah.

Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai pi (π), kecepatan cahaya, ketetapan gravitasi dan lainnya. Dengan mendefinisikan konstanta yang bersifat global, maka kita dapat menggunakannya di setiap bagian program.


Cara Membuat Konstanta C++

Dalam C++, terdapat 2 buah cara untuk membuat konstanta, yaitu dengan menggunakan kata kunci const dan menggunakan preprocessor directive #define.

Menggunakan kata kunci const
Dalam C++ kita dapat mendefinisikan sebuah konstanta dengan menggunakan kata kunci const. Berikut ini adalah bentuk umumnya:
const  tipe_data  nama_konstanta = nilai_tetapan;

Contoh pendeklarasian konstanta dengan kata kunci const adalah sebagai berikut:
const double PI = 3.14;
const int NILAI_MAX = 100;
const char MyChar = 'A';
const string MyName = "Andi";

Perlu diketahui konstanta yang terdiri dari satu karakter (char) atau dikenal sebagai konstanta karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal(') sedangkan konstanta yang terdiri dari beberapa karakter (string) atau dikenal dengan konstanta string harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda(").

Untuk dapat lebih memahaminya, berikut kami sajikan beberapa contoh program yang merupakan implementasi dari pendeklarasian konstanta dengan kata kunci const.
Contoh Konstanta dalam C++
Contoh Konstanta dalam C++
#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
     const float PI = 3.14;
     float LuarLingkaran, Jari2;

     cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";

     cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;
     // PI = 10; seandainya PI dirubah 10 maka akan error
     // silakan dicoba
     LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
     cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;

     return 0;
}

Contoh Konstanta dalam C++
Contoh Konstanta dalam C++
#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
     const char MyChar = 'A';     const string MyName = "MateriDosen";
     // Seandainya isi dari MyChar atau MyName dirubah
     // Maka akan terjadi error. Silakan dicoba ya

     cout <<"Isi dari constanta MyChar : "<<MyChar;
     cout <<"\nIsi dari constanta MyName : "<<MyName;

     return 0;
}

Contoh Konstanta dalam C++
Contoh Konstanta dalam C++
#include <iostream>

using namespace std;

const int MAX = 8;
int main (){
     int A[MAX];
     for (int i=0; i<MAX; i++){
          // Mengisi nilai kedalam A[i]
          A[i] = i * 2;

          // Menampilkan nilai A[i]
          cout<<A[i]<<endl;
     }

     return 0;
}

Menggunakan Preprocessor Directive #define
Kita dapat menggunakan preprocessor directive #define untuk mendefinisikan sebuah konstanta. Penggunaan #define sendiri memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan const. yaitu pada sisi kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilakukan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh karena itu mengapa "#" dikatakan prepocessor directive), sehingga dari segi kompilasi penggunaan #define lebih cepat dibanding const.


Berikut adalah bentuk umum penggunaan #define
#define  nama_konstanta  nilai_tetapan;

Contoh pendeklarasian konstanta dengan #define adalah sebagai berikut:
#define MAX 8
#define PI 3.14
#define MyName "MateriDosen"

Untuk dapat lebih memahaminya, berikut kami berikan contoh program yang merupakan implementasi dari pendeklarasian konstanta dengan #define.
Contoh Konstanta dalam C++
Contoh Konstanta dalam C++
#include <iostream>

using namespace std;

// Tidak diakhiri titik koma
#define MAX 8
#define MyName "MateriDosen"

int main (){
     int A[MAX];
     for (int i=0; i<MAX; i++){
          // Mengisi nilai kedalam A[i]
          A[i] = i * 2;

          // Menampilkan nilai A[i]
          cout<<A[i]<<endl;
     }

     cout <<"\n\nDibuat oleh : "<<MyName;

     return 0;
}
Perlu sobat perhatikan bahwa penggunaan #define tidak diakhiri dengan tanda titik koma (;). Hal tersebut berbeda dengan penggunaan kata kunci const yang harus diakhiri titik koma (;).


Sekian Artikel mengenai Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Konstanta dalam C++, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang pengertian konstanta c++, cara membuat konstanta c++, inisialisasi konstanta c++ dan contoh konstanta c++. Seandainya sobat menemukan kesalahan baik dari segi penulisan atau penjelasan dalam artikel kami, mohon kritik dan saran untuk kemajuan dan kebaikan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.

Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Konstanta dalam C++
MateriDosen.Com

1 komentar untuk "Pengertian, Cara Membuat dan Contoh Konstanta dalam C++"