Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perulangan For Bersarang (Nested For) di C++: Cara Kerja dan Contoh Program

Pemrograman seringkali membutuhkan tugas yang berulang, dan C++ menawarkan beberapa struktur perulangan untuk menangani kebutuhan ini. Salah satu jenis perulangan yang paling kompleks namun berguna adalah Perulangan For Bersarang di C++. Artikel ini akan membahas secara detail tentang cara kerja perulangan for bersarang (nested for) di C++, lengkap dengan contoh program untuk memahami konsep ini lebih dalam.
Perulangan For Bersarang (Nested For) di C++
Perulangan For Bersarang (Nested For) di C++

Apa Itu Perulangan For di C++?

Sebelum masuk ke dalam Perulangan For Bersarang di C++, mari kita pahami apa itu perulangan for. Perulangan for digunakan untuk menjalankan blok kode berulang kali dengan kondisi tertentu. Struktur dari perulangan for adalah sebagai berikut:
for(initialization; condition; update) {
  // code to be executed
}

Apa itu Perulangan For Bersarang di C++?

Perulangan for bersarang atau nested for adalah konsep di mana perulangan for ditempatkan di dalam perulangan for lainnya. Ini membuat eksekusi kode lebih kompleks namun memberi kita kebebasan untuk melakukan tugas yang lebih rumit.

Struktur Perulangan For Bersarang
Struktur dasarnya adalah sebagai berikut:
for(initialization; condition; update) {
    for(initialization; condition; update) {
        // code to be executed
    }
}


Contoh Program For Bersarang di C++

Berikut beberapa contoh sederhana yang menunjukkan bagaimana Perulangan For Bersarang di C++:

Contoh 1: Mencetak Pola Segitiga

Salah satu pemanfaatan umum dari Perulangan For Bersarang di C++ adalah untuk mencetak pola. Misalnya, kita ingin mencetak pola segitiga menggunakan simbol asterisk (*). Berikut adalah kode programnya:
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    int rows = 5; // Menentukan jumlah baris
    for(int i = 1; i <= rows; i++) {
        for(int j = 1; j <= i; j++) {
            cout << "*";
        }
        cout << endl;  // Baris baru setelah setiap iterasi loop dalam
    }
    return 0;
}
Output
*
**
***
****
*****
Dalam contoh ini, kita memiliki dua loop for. Loop luar (for(int i = 1; i <= rows; i++)) mengontrol jumlah baris yang dicetak, sedangkan loop dalam (for(int j = 1; j <= i; j++)) mengontrol jumlah asterisk (*) yang dicetak dalam setiap baris. Setiap kali loop dalam selesai, kita menambahkan baris baru dengan cout << endl;.

Contoh 2: Mencetak Tabel Perkalian

Perulangan For Bersarang di C++ juga bisa digunakan untuk menghasilkan tabel perkalian. Berikut adalah contoh program yang menghasilkan tabel perkalian dari 1 hingga 10:
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    for(int i = 1; i <= 10; i++) {
        for(int j = 1; j <= 10; j++) {
            cout << i * j << "\t"; // "\t" adalah tabulasi
        }
        cout << endl;  // Baris baru setelah setiap iterasi loop dalam
    }
    return 0;
}
Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
4 8 12 16 20 24 28 32 36 40
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
7 14 21 28 35 42 49 56 63 70
8 16 24 32 40 48 56 64 72 80
9 18 27 36 45 54 63 72 81 90
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Di sini, loop luar mengontrol nilai dari angka yang akan dikalikan (dari 1 hingga 10), dan loop dalam mengontrol angka pengali (juga dari 1 hingga 10). Hasil perkalian dari setiap iterasi dicetak ke layar dengan sebuah tabulasi (\t) di antara mereka untuk membentuk tabel. Setelah setiap baris selesai, kita menambahkan baris baru menggunakan cout << endl;.

Kedua contoh di atas menunjukkan fleksibilitas dan kegunaan dari Perulangan For Bersarang di C++ dalam menyelesaikan masalah yang membutuhkan operasi berulang dalam bentuk yang lebih kompleks.

Keuntungan Menggunakan Perulangan For Bersarang

  1. Efisiensi Kode: Menyederhanakan kode yang membutuhkan loop dalam loop.
  2. Optimasi Tugas: Memungkinkan kita untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan beberapa parameter atau dimensi.
  3. Kontrol Tingkat Tinggi: Memberikan kontrol tingkat tinggi terhadap alur program.


Memahami Perulangan For Bersarang di C++ adalah penting bagi setiap programmer yang ingin menulis kode yang efisien dan efektif. Dengan penggunaan yang tepat, nested for loops bisa menjadi alat yang sangat kuat di tangan programmer yang cakap.

Daftar Pustaka
  • Stroustrup, B. (2018). The C++ Programming Language (4th ed.). Addison-Wesley.
  • Schildt, H. (2020). C++: The Complete Reference (5th ed.). McGraw-Hill.
  • Deitel, P., & Deitel, H. (2019). C++ How to Program (10th ed.). Pearson.

Sekian artikel mengenai Perulangan For Bersarang di C++. Semoga artikel ini dapat bermanfaat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan, Terimakasih atas kunjungannya.

MateriDosen.Com

Posting Komentar untuk "Perulangan For Bersarang (Nested For) di C++: Cara Kerja dan Contoh Program"