Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C dan C++, Prosedur dan fungsi sendiri merupakan program kecil yang berada dalam program utama (bagian program utama) yang digunakan untuk menyelesaikan masalah khusus dengan paramater yang diberikan. sedangkan bahasa C dan C++ tergolong sebagai bahasa programan tingkat tinggi, Dimana bahasa C++ merupakan pengembangan / peningkatan dari bahasa C, sehingga C++ bisa menjalankan sebagian besar (File Header / library) dari C, sedangkan C tidak bisa menjalankan / memanggil code (File Header / library) dari C++.
Perbedaan Fungsi dan Prosedur
Perbedaan Fungsi dan Prosedur

Oleh karena C dan C++ merupakan bahasa yang hampir sama dan C++ dapat menjalankan sebagian besar (File Header / library) dari C maka pada kesempatan ini kita hanya menuliskan contoh program perbedaan fungsi dan prosedur dalam Bahasa C++, sobat dapat dengan mudah mengkonfersi program dari bahasa C++ yang kami berikan ke bahasa C atau seandainya kesulitan sobat dapat merubahnya ke bahasa C dengan mebaca artikel 17 Perbedaan Bahasa C dan C++ ,untuk dijadikan pedoman. untuk mempersingkat waktu langsung saja kita bahas Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++.

Pengertian Prosedur

Prosedur merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Prosedur biasanya bersifat suatu aktifitas seperti mencari bilangan prima dari sekumpulan bilangan atau mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur biasanya digunakan pada program yang terstruktur karena:
  • Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur. 
  • Untuk hal-hal yang sering dilakukan / dipakai berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam bentuk prosedur dan dapat dipergunakan atau dipanggil berulangkali jika diperlukan. 
  • Membuat kode program lebih mudah dibaca / dimengerti terutama oleh programmer lain. 
  • Dapat digunakan untuk menyembunyikan detail program

Ciri-ciri Prosedur yang baik adalah sebagai berikut:

  • Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya mempunyai satu fungsi tujuan / hanya memecahkan sebuah masalah dalam program dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal tersebut agar prosedur lebih focus sehingga tujuan dari sebuah prosedur lebih mundah dipahami.
  • Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur sebaiknya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat dijalankan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya (prosedur / fungsi lain) selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program (misalnya dengan menggunakan variabel lokal).
  • Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang kode program atau panjang algoritma pada sebuah prosedur. Ukuran kecil pada sebuah prosedur agar prosedur lebih mudah dibaca, dipahami maupun diperbaiki jika terdapat kesalahan pada sebuah prosedur.

Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:

Void NamaProsedur (DaftarParameter){
     /*Code atau Badan Prosedur*/
}

Contoh Prosedur dalam Bahasa C++, Lengkap penjelasan:

Contoh program dengan fungsi dalam Bahasa C++
Contoh program dengan fungsi dalam Bahasa C++

#include <iostream>

using namespace std;

// Deklarasi Prosedur / Prototype Prosedur
// int a merupakan parameter formal
void ContohProsedur(int a);
void ContohProsedur2(int a);

// Fungsi Utama
int main(){
     int panjang = 5;

     cout<<"=============================";
     cout<<"\n== Program Contoh Prosedur ==\n";
     cout<<"=============================\n";

     // memanggil prosedur "ContohProsedur" dan "ContohProsedur2"
     // panjang merupakan parameter aktual
     ContohProsedur(panjang);
     ContohProsedur2(panjang);

     return 0;
}

// Contoh Prosedur
// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
void ContohProsedur(int panjang){
     int lebar, luas;

     cout<<"\n\nMasukkan Lebar Persegi Panjang keI : ";cin>>lebar;

     luas=panjang*lebar;

     cout<<"Luas Persegi Panjang keI = "<<panjang<<" x "<<lebar<<" = "<<luas<<endl;
}

// Contoh Prosedur
// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
void ContohProsedur2(int panjang){
     int lebar, keliling;

     cout<<"\n\nMasukkan Lebar Persegi Panjang keII : ";cin>>lebar;

     keliling=(panjang+lebar)*2;

     cout<<"Keliling Persegi Panjang keII = ("<<panjang<<" + "<<lebar<<") x 2 = "<<keliling<<endl;
}

Pengertian Fungsi

Fungsi merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi mempunyai pengembalian nilai / mengembalikan sebuah nilai (memiliki return value) dari tipe tertentu (tipe dasar atau tipe bentukan)

Bentuk umum Fungsi adalah sebagai berikut:

TipeData NamaFungsi (DaftarParameter){
     /*Code atau Badan Fungsi*/
     return nilaireturn;
}

Contoh Fungsi dalam Bahasa C++, Lengkap penjelasan:

Contoh program dengan fungsi dalam Bahasa C++
Contoh program dengan fungsi dalam Bahasa C++

#include <iostream>

using namespace std;

// Deklarasi Fungsi / Prototype Fungsi
// int a merupakan parameter formal
int ContohFungsi(int a);

// Fungsi Utama
int main(){
     int luas1, luas2, totalluas;
     int panjang = 5;

     cout<<"=============================";
     cout<<"\n== Program Contoh Fungsi ==\n";
     cout<<"=============================\n";

     // memanggil fungsi ContohFungsi
     // panjang merupakan parameter aktual
     luas1 = ContohFungsi(panjang);
     luas2 = ContohFungsi(panjang);
     totalluas = luas1 + luas2;

     cout<<"\n\nLuas Gabungan Kedua Persegi Panjang adalah = "<<totalluas<<endl;

     return 0;
}

// Contoh Fungsi
// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
int ContohFungsi(int panjang){
     int lebar, luas;

     cout<<"\n\nMasukkan Lebar Persegi Panjang : ";cin>>lebar;

     luas=panjang*lebar;

     cout<<"Luas Persegi Panjang adalah "<<panjang<<" x "<<lebar<<" = "<<luas;

     return luas;
}


Perbedaan fungsi dengan prosedur

  • Pada fungsi, tipe data nilai yang dikirimkan balik (return value) terdapat pada nama fungsinya, sedangkan prosedur tidak memiliki return value (misal return luas).
  • Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya (misal luas1 = ContohFungsi(panjang)).
  • Pada prosedur, nama prosedur tidak bisa digunakan lagsung tidak seperti pada Nama Fungsi, yang bisa langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
  • Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara fungsi dan prosedur pada Bahasa C / C++, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub program tersebut memiliki nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut Fungsi (Function) namun jika tidak mempunyai nilai balik maka sub program tersebut adalah prosedur (Procedure).


Mengapa menggunakan fungsi dan prosedur

  • Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
  • Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu fungsi atau prosedur tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan (fungsi / prosedur lain)
  • Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil sehingga program lebih mudah dibaca dan mudah dipahami
  • Dengan memecah program menjadi subprogram-subprogram yang lebih kecil, Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang dengan pembagian beberapa subprogram (fungsi / prosedur) untuk tiap orang nya sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.
  • Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang. fungsi dan prosedur dapat digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang.
  • Mempermudah dokumentasi.


Sekian Artikel mengenai Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C, Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C++, Contoh Fungsi Bahasa C++, Contoh Prosedur Bahas C++ dan manfaat menggunakan fungsi dan prosedur. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.

Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++
MateriDosen.Com

4 komentar untuk "Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam Bahasa C & C++"

  1. pengen nanya nih, gimana cara kita nentuin seharusnya memakai fungsi atau void. misalkan saya ingin membuat fungsi untuk input angka. nah itu sebaiknya memakai void atau fungsi dn kenapa? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika sobat memerluka pengembalian nilai (return value) dimana nilai tersebut akan digunakan pada fungsi / prosedur / operasi lain maka sobat harus menggunakan fungsi, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada contoh fungsi diatas dan amati perbedaanya dengan contoh prosedur.

      Hapus
  2. wah terima kasih atas infonya dari berbagai sumber cuman disini akhirnya saya bisa paham

    BalasHapus